Translate

Jumat, 08 Februari 2013

Tiki - Taka, Rival Abadi Cattenacio


Bagi penggemar bola, siapa yang nggak tahu Barcelona?. Jika saya menyebutkan tentang Barcelona, apa yang anda pikirkan?.
Ada yang memikirkan sosok tri barca, yaitu messi, xavi dan iniesta. Ya, mereka lah roh dari permainan Barcelona untuk saat ini. Ada juga yang memikirkan sosok pelatih – pelatih hebat mereka, yaitu Pep Guardiola atau bahkan pelatih teranyar yaitu Tito Vilanova. Namun, semua orang pasti memikirkan tentang “Tiki – Taka Style”. Ya, Tiki – Taka (kalau tidak salah) yang awalnya digagas oleh Frank Rijkard, kini menjadi sebuah strategi yang sangat ampuh dalam dunia sepak bola. Dari hari ke hari strategi ini dikembangkan oleh beberapa pelatih Barca. Dan hasilnya adalah ketika Barca ditukangi oleh Pep Guardiola. Strategi ini semakin menimbulkan efeknya bagi Barca. Barca meraih banyak gelar dalam waktu yang singkat. Tak sedikit pula strategi ini menjadi perbincangan diseantero dunia. Banyak tim – tim yang “takut” ketika menghadapi tim dengan gaya tiki – taka. Banyak pula tim – tim yang tumbang ketika strateginya beradu dengan tiki – taka. Strategi ini menjadi strategi terbaik pada zamannya.
Terlepas dari kecemerlangan tiki taka. Saya berfikir bahwa strategi ini adalah strategi yang pasti memiliki kelemahan. Dan menurut saya, strategi tandingan bagi strategi ini adalah sebuah strategi klasik. Strategi yang (kalau tidak salah) berasal dari negeri pizza, Italia. Negeri klasik di belahan eropa yang selalu mempertahankan ke-klasikan-nya. Sebut strategi itu sebagai strategi Cattenacio. Sebuah strategi yang menggambarkan perjuangan gladiator – gladiator Italia. Strategi yang mengutamakan keindahan atau seni dalam bertahan untuk menyerang dan melumpuhkan lawan. Ya, strategi ini saya kira ampuh untuk menahan laju tiki – taka. Hanya saja menghadapi tiki – taka diperlukan kesabaran yang ekstra sabar, karena tiki – taka selalu membongkar pertahanan musuh dengan sabar, pelan dan pasti. Namun, Cattenacio juga selalu sabar, keras, dan pasti dalam menghadang setiap serangan musuh.
Tidak terlalu berlebihan ketika saya mengatakan bahwa lawan dari Tiki – taka adalah Cattenacio. Sebuah seni menyerang melawan seni bertahan. Bayangkan, akan seperti apa pertandingan yang anda saksikan.
Selama beberapa tahun belakangan tiki – taka memang masih menjadi strategi ter-wow. Namun, beberapa tim lain juga mulai memakai sebuah strategi klasik yang bisa sedikit atau bahkan banyak menahan laju tiki – taka. Saksikan ketika Chelsea melawan Barcelona di fase knockout liga champion musim lalu. Chelsea yang berasal dari negara Kick and rush-pun harus melakukan Cattenacio untuk menghadang laju Tiki – taka. Italia yang menjadi asal muasal Cattenacio-pun dengan gagah meladeni Tiki – taka di final piala eropa, walau-pun pada akhirnya Italia harus mengakui keunggulan negeri matador. Bahkan adu strategi bebuyutan ini juga tak hanya terjadi antara Italia dan Spanyol saja. Bahkan level asia-pun terjadi pertarungan strategi tersebut.
Yang terbaru adalah ketika Indonesia yang dijamu Iraq dalam laga Pra Piala Asia yang diadakan didubai. Tim Indonesia yang diprediksikan akan menjadi lumbung gol bagi Iraq yang notabennya adalah juara Asia, mampu menepis prediksi tersebut walaupun pada akhirnya Indonesia harus mengakui kualitas Iraq yang memang berada jauh diatas Indonesia. Pertandingan kala itu bak pertandingan Tiki – taka melawan Cattenacio. Tiki – taka diperagakan oleh Iraq dan Cattenacio diperagakan oleh Indonesia. Iraq yang dengan antusiasnya membongkar pertahan Indonesia demi memenuhi hasrat haus gol mereka harus menunda kebahagiaan mereka hingga pertengahan babak kedua. Walaupun pada akhirnya Iraq menang tipis melawan Indonesia. Namun, bagi saya, pertandingan tersebut adalah cerminan ketika Tiki – taka melawan Cattenacio. Tim Indonesia-pun mampu menepis prediksi negative tentang lumbung gol menjadi sebuah mimpi yang sedikit buruk bagi Iraq yang membuat pemain Iraq harus tidak meremehkan Indonesia. Saya bangga dengan pemain – pemain Indonesia yang dengan sabar dan kerasnya menghalau berbagai serangan – serangan Iraq. Walaupun sejujurnya, hasil kalah terlalu menyakitkan bagi saya yang berekspektasi untuk kemenangan Indonesia atau hasil imbang. Tapi ini lah perjuangan Warga Negara Indonesia. Mau dan mampu membela Negara-nya walaupun dihadang keterbatasan yang ada. Pertahanan yang rapat seperi Cattenacio mampu menahan serangan yang brutal seperti Tika – taka yang merongrong pertahanan lawan. Dan Cattenacio ala Indonesia-pun mampu membuang jauh – jauh bahwa Indonesia akan menjadi lumbung gol bagi Iraq. Indonesia bukan lumbung gol!. Grazie Cattenacio. Terus lawan Tiki – taka!

Sabtu, 10 November 2012

Desain Kaos AC Milan

Happy Sunday my bro and my sist...

selamat membaca baca ya di blog tercinta ini. kali ini saya cuma pengen share aja tentang hasil belajar desain saya. Nah, yang postingan lalu kan tentang jaket varsity nih, dan yang sekarang tentang kaos. Kalo temanya sih masih sama, masih seputaran iseng tentang hal hal yang saya suka atau yang ada didekat saya. Tentunya dengan motivasi iseng - iseng siapa tahu berduit. Kali ini tentang klub sepak bola asal negeri pizza, klub juara liga champion eropa sebanyak 7 kali, juara serie A sebanyak 18 kali dan kalian pasti sudah tahu siapa dia!. Ya, AC Milan. Gue Milanisti bro, walaupun gue bisa dibilang bukan milanisti yang terdaftar sebagai member suatu organisasi milanisti tapi gue milanisti. Check this out ya, ini yang bisa saya tunjukin ke kalian semua :

Ini first desain yang saya hasilin. "Sostenuto La Milano"
Ini adalah desain kedua dari saya. "Keep Calm and Forza Milan"
Ini adalah desain ketiga yang saya buat. "Curva Sud Milano"

Ya, begitulah kurang lebih hasil kreasi saya. Mohon kripik dan sarannya ya. Terima kasih buat om Corel Draw 12 dan tante Photoshop CS5 yang sudah membantu saya.

Selasa, 23 Oktober 2012

Desain Jaket SM-1 Manajamen STIESIA 2012

Nah, ini nih hasil karya gue sejak gue jadi mahasiswa. hehehhe
Iseng - iseng berduit lah. Sekalian belajar.
Awalnya gue cuma suka aja ndesain tapi gue gak bisa ndesain. Ya udah, learning by doing aja bro. Dan ini hasilnya....
SM1 desain 1 depan

SM1 desain 1 belakang

SM1 desain 2 depan

 SM1 desain 2 belakang

Mohon kripik dan sarannya ya my bro. Komen-komen aja jangan ragu

Seni menjadi mahasiswa

Sudah lama nih gak nulis. Udah lama juga blog tercinta ini gak ada postingan terbaru. Mungkin sekarang ya saatnya nulis lagi.

Sejak gue masuk kuliah nih, gue gak sempat nulis. Waktu gue hanya untuk pergi kuliah, nyangkruk, garap tugas, dan seterusnya. Hampir setiap hari berjalan seperti itu. Kecuali pada hari sabtu dan minggu yang emang gue gunain khusus buat ngerawat si ikan koi peliharaan, nambah barang dagangan, beristirahat dan bercengkrama dengan pacar. Sibuk sih, tapi mau gimana lagi?. Semua harus kita nikmati aja alurnya. Tapi ya nggak sekedar ikut alur, lama lama gue gak kreatif kalo ngikut alur mulu. Sesekali ngasih sedikit tonjokan bagi rutinitas yang melelahkan biar dia gak seberapa nekan gue.

Gue mau berbagi pikiran nih ya buat temen-temen yang lagi baca tulisan ini. Sebagai mahasiswa, kenapa sih sebagian dari kita (Mahasiswa baru) kok banyak yang ngeluh sama tugas?. Padahal untuk jadi seorang mahasiswa itu susah lho. Terus kenapa pas udah jadi, kita malah ngeluh mulu?.
Menurut gue sih, ada beberapa alasan yang membuat kita mengeluh :
Pertama : Kita kaget

Yang gue maksud dengan kaget adalah kita kaget akan rutinitas baru yang kita hadapi. Yang dulu pas SMA kita biasanya berangkat sekolah mepet-mepet, sekarang kita harus berangkat ngampus jauh lebih awal. Yang dulu pas SMA jadwal masuknya selalu pukul 07.00 sekarang harus menghadapi jam masuk yang random. Random disini adalah gak tentu. Kadang hari senin kita masuk jam 07.00, hari selasa jam 09.00 dan seterusnya lah sampai hari jumat dan balik lagi ke hari senin lagi. Selain itu, yang berpotensi membuat kita mengeluh adalah frekuensi tugas yang banyak. Ya gak?.

Gue sih sering banget ndenger temen temen gue curcol. “Eh tugas gue banyak banget nih. Capek gue.”, “Eh, kemarin gue tidur jam 2 pagi Cuma gara gara tugas. Sial!” dan masih banyak lagi lah. Nah, gue jadi bingungkan harus bilang apa ke mereka?. Terus WOW gue harus bilang, gitu!

Masih banyak lagi hal-hal yang membuat kita mengeluh. Tapi sedikit masukan dari gue ya. Coba jadikan semua itu enjoy aja lah. Ada tugas ya kerjakan dengan enjoy, ada apa apa pun ya tanggepi aja dengan enjoy. Enjoy versi gue ini bukan berarti enjoy males loh ya!. Melainkan enjoy yang enak, asik, tapi ter-deadline. Jadi semua tepat terselesaikan pada waktu yang seharusnya. Dan kita harus berfikiran bahwa ini lah seninya menjadi mahasiswa. Namanya aja Mahasiswa. Siswa yang besar atau tinggi men. Masak kita banyak mengeluh?. Ya, mengeluh sih oke oke aja tapi jangan yang terlalu lebay. Woles my bro!

Coba kita banyangin kalo tugas itu sambel. Rasanya pedes banget, kadang bisa jadi gak enak tapi pasti mbuat loe ketagihan dan penasaran buat nyoba lagi. Nah, anggap lah mengerjakan tugas dengan deadline itu adalah sambal. Kalo loe ngelakuinnya, kadang rasanya gak enak. Mungkin loe bakal kurang tidur, kurang main, kurang nonton tivi, kurang bergaul atau apalah…. Tapi suatu saat ketika loe bisa nyelesaiin tugas loe dengan kerja keras loe sendiri. Maka loe akan bangga. Loe akan penasaran buat nyoba ngerjain tugas-tugas loe berikutnya dengan kemandirian loe.

Nah gue saranin, buat loe semua. Rubah lah mindset loe. Gue emang bukan seorang motivator sih. Gue Cuma memberi saran saja. Sekali lagi tanamkan bahwa mengerjakan tugas dengan deadline adalah seni dari menjadi seorang mahasiswa. Lelah karena beraktivitas yang positif juga adalah seni menjadi seorang mahasiswa. Enjoy my bro. Enjoy tapi juga ter-deadline. Selesaikan semua tugas dengan senyuman. Kurangi mengeluh kalian. Ambil hikmahnya dari semua yang loe lakukan sebagai seorang mahasiswa. Selalu berusaha lah melihat kepositifannya walaupun biasanya manusia lebih mudah menemukan kenegatifan dari suatu hal. Stay young, Still posthing, and enjoy the show (perkuliahan) !

Oh iya, mungkin segitu dulu deh buat sharingnya hari ini. Besok insyaallah bakal gue update lagi tentang alasan kedua, ketiga dan seterusnya. Kalian harus baca! hehehe

Sabtu, 28 Juli 2012

Hebatnya Restu Orang Tua

Beberapa hari yang lalu seorang teman saya mempunyai sedikit rasa bimbang. Dia bimbang dalam menentukan dimana dia akan kuliah. Dia telah mengikuti tes Saringan Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau yang biasa dikenal dengan SNMPTN. Dia dan saya sama-sama gagal. Saya gagal masuk ke Universitas Negeri Airlangga "Unair" dan dia gagal masuk Universitas Negeri Surabaya "Unesa". Namun bedanya, ketika saya gagal masuk Unair, saya tidak perlu bingung, karena saya sudah diterima di STIESIA terlebih dahulu. Tapi temanku ini berbeda. Dia harus bingung menentukan pilihan. Apakah dia akan ikut tes SPMB untuk dapat masuk Unesa atau langsung ikut dengan saya ke STIESIA.

Suatu hari dia bertanya kepada saya. Dia menanyakan kepada saya, apakah dia harus ikut tes SPMB atau langsung daftar ke STIESIA. Yang membuat dia bingung adalah dia sebenarnya ingin mengikuti jejak saya di STIESIA tetapi orang tuanya ingin sekali dia masuk ke Unesa. Dia ingin sekali mempertahankan pendapatnya karena dia sangat yakin dengan pendapatnya tetapi dia juga tidak mau membantah orang tuanya. Sehingga keadaan itu membuatnya bingung beberapa hari.

Setelah dia meminta pendapat saya. Saya menyarankan agar dia menuruti ibunya saja. Kalau sudah menurut orang tuanya tetapi masih tidak berhasil maka dia harus menjalankan pendapatnya.

Ternyata dengan beberapa pertimbangannya. Dia memakai pendapat saya. Dia memilih mengikuti tes SPMB dan dia juga sudah merencakan kalau dia gagal dia akan mengikuti saya di STIESIA. Ternyata, pendapat orang tuanya seperti suatu keajaiban. Dia berhasil masuk Unesa. Padahal masuk Perguruan Tinggi Negeri itu susah sekali. Apalagi kalau saingannya banyak banget. Tapi itulah hikmah dibalik menuruti orang tua. Orang tua pasti memiliki pemikiran jangka panjang yang kadang-kadang belum tentu kita pikirkan. Dan betul, bahwa restu orang tua adalah restu tuhan. Ketika orang tua merestui maka tuhan akan merestui. Ketika tuhan dan orang tua sudah merestui, kita berusaha, maka insyaallah semua ajaln akan terbuka lebar.

Selamat buat kamu, temanku

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes